Thanks to Sexy Chef

Ga tahan hati ini ketika melihatnya...senyum tersipu malu aku dibuatnya he he he... eh siapa gerangan yach?!

Seperti biasa untuk mencari inspirasi mau masak apa hari ini aku selalu kunjungi dapur blognya teman-teman. Ada satu blog yang diam-diam aku selalu mengaguminya (aku dapat linknya dari seorang teman), tapi secara resmi aku belum pernah kenalan atau meminta izin dengan yang punya site itu untuk ngelink diblogku. Ada rasa malu di hati diam-diam ngelink, tapi disatu sisi aku juga ga mau kehilangan link yang super bagus ini, aku mau terus berkunjung ke situ...masakannya enak-enak, fotonya bagus dan kesannya orangnya lucu, periang dan ramah. Dan aku yakin sitenya pasti salah satu yang paling populer di dunia blogger ini. Beberapa kali hasrat di hati ingin menghubungi si mbak ini. Tapi sayang...sitenya ga ada shout box nya hingga sampe sekarang hasrat hati untuk menyapa belum kesampaian.

Hari ini aku kunjungi lagi site Sexy Chef ini. Sedang asik browsing...kulihat ada sebuah link di blog pujaanku ini yang kok namanya seperti punyaku. Waktu membacanya yang tersirat di kepala cuma..."oh ternyata ada juga orang yang sehati denganku sampe nama sitenya juga sama". Iseng aku coba buka... wuah jantungku mau copot...kaget...tersipu malu dan aku senyum terus...lho kok??? Emang punyaku rupanya... Reaksi ku langsung teriak panggil suamiku sambil cengengesan..."Hon look at here...she has my link on her site" Gimana aku ga jadi rame... orang yang diam-diam aku kagumi, ternyata tidak hanya pernah mampir ke dapurku ini, eh malah di link lagi... duh senangnya... Siapa nyangka?! Aku merasa mbak Rieke (namanya, bener kan?!) tuh sudah yang paling huebatnya di dunia masak-memasak, kok aku yang amatiran ini malah masuk lagi ke sitenya.

Cuma satu di kepala begitu mendapatkan penemuan ini...aku pengen berterima kasih. It's hard to believe the things you can do that seem like nothing to you but mean a lot to others. Gimana yach mo ngucapin terima kasih ini? Lagi-lagi aku terkendala dengan tidak ada adanya SB itu, dugaanku si mbak emang sengaja ga mau punya, takut ga sanggup melayani semua kunjungan barangkali. Tiba-tiba ide untuk menulis inipun tercetus, harap-harap cemas...semoga mbak Rieke akan mampir lagi kesini dan membaca tulisan ini.

Thanks mbak Rieke...kalo sempat kebaca ini, please let me know, ok?!