Ini menu thanksgiving tahun lalu yang ga sempat di post baru sekarang sempatnya. Thanksgiving ini begitu sederhana, yang sebenarnya sih bukan tradisi saya untuk merayakannya. Tapi berhubung tahun ini tak ada kunjungan ke rumah mertua dan anak2 pada protes kenapa harus menunggu setahun sekali supaya bisa makan turkey? Akhirnya jadilah turkey asap ini dan teman2nya. Biar sederhana alhamdulillah cukup memuaskan juga! Ini foto2nya saja ya, karena saya sudah lupa resepnya!!!
Tostadas mungkin kalau di Indonesia sejenis kerupuk opak ya! Ada yang terbuat dari terigu dan ada yang terbuat dari jagung. Kata orang asal tostada ini sebenarnya adalah tortilla (makanan pokok bangsa Mexico) yang hampir buruk/basi. Sayang dibuang tortilla ini digoreng sehingga menjadi tostada. Kini tostada tak perlu lagi menunggu tortilla yg hampir buruk karena sdh ada dijual tostada serba jadi yg sdh pasti terbuat dari bahan segar. Nah kali ini, resep ini seharusnya resep salad dengan tostada atau tostada dengan salad ya? Yang terang ide ini saya dapat dari teman sekerja yang berbangsa Mexico dan tak disangka membangkitkan kembali gairah memakan salad buat saya, yang selama ini saya merasa rasanya terlalu "blend" tak berbumbu dan kurang menyelerakan. Sekarang malah ketagihan makan salad, apalagi kalau sudah dibubuhi dengan sambal cabe tabasco diatasnya hhhhmmmm.... sedap sedap!!!
Bahan:
Minal aidzin walfaidzin, selamat lebaran buat teman-teman semuanya, maafkan lahir dan batin. Lebaran tahun ini cukup sederhana, namun demikian tetap disemarakkan dengan mengundang teman2 yg dekat saja. Menu lebarannya seperti biasa lontong ala Aceh, artinya lontong dimakan bersama teman2nya seperti sayur lodeh, rendang, tauco udang, ayam bumbu sate dll. Semua resepnya sudah ada disini tinggal lihat di daftar menu saja ya! Ok... beginilah suasana lebaran kami yg sederhana.
Kendall dan Khadija yang sudah ga sabaran melahap kue lebaran. Kalau Kendall bisa dimaklumi karena berpuasa hampir sebulan penuh. Tapi Khadija.... alamak macam dia saja yang puasa, liat kue ini rasanya seperti sebulan sudah dia tak makan!!!
Happy Eid, Eid mubarak everyone!!!
Dalam keluarga kami ada dua macam sambal goreng, yaitu basah dan kering. Bumbunya sama aja! Bedanya kalau yang basah dipakein santan makanya disebut basah barangkali, sedangkan yang kering tidak! Karena hasil check up tahunan mengatakan kolesterolku masih dalam katagori normal, Alhamdulillah... maka bolehlah bersantan-santan dalam menu sekali-kali. Namun demikian maaf ya teman-teman... sambal gorengku kali ini agak mengarang2... sebenarnya mana ada buncis dan jagung dalam resep ini. Tapi karena keterbatasan isi kulkas maka apa yang ada disambar... kalo teman2 mau coba sebaiknya dipakein tahu, rempelo dan hati ayam pasti muantap! Tapi ga papa... yang jelas apapun isinya bumbu dasarnya ya ini dia...
Nasi kebuli nasi rempah sama aja... enaknya mungkin pake daging kambing yach, tapi berhubung kambingnya ga ada pake sapi ajah!
